Senin, 22 Oktober 2012

TIDAK ADA PERINTAH MERAYAKAN CHRISTMAS



Mana Dalilnya Yesus lahir pada 25 Disember dan Perintah Untuk Merayakannya?

Christmas diertikan sebagai hari kelahiran Yesus , yang dirayakan oleh hampir semua orang Kristian di dunia, berasal dari ajaran Gereja Katolik Rom. Padahal ajaran tersebut tidak terdapat dalam Alkitab dan Yesus pun tidak pernah memerintahkan kepada murid-muridnya untuk menyelenggarakannya.

Perayaan yang masuk ke dalam ajaran Gereja Katolik Rom pada abad ke empat ini, berasal dari upacara adat masyarakat penyembah berhala. Perayaan Krismas yang diadakan di seluruh dunia ini sama sekali tidak mempunyai dasar dari Alkitab.

Menurut penjelasan di dalam Catholic Encyclopedia edisi 1911, yang berjudul "Christmas", ditemukan kata-kata yang berbunyi sebagai berikut:

"Christmas was not among the earliest festivals of church, the first evidence of the feast is from Egypt. Pagan custom centering around the January calends gravitated to christmas." ( "Krismas bukanlah upacara gereja yang pertama, melainkan ia dipercayai berasal dari Mesir. Perayaan yang diadakan oleh para penyembah berhala & jatuh pada bulan Januari ini, kemudian dijadikan hari kelahiran Yesus. " )

Masih dalam encyclopedi itu juga dengan judul "Krismas Day" bapak Katolik pertama mengakui bahawa:

"In the Scnptures, no one is recorded to have kept a feast or held a great banquet on his birthday. It is only sinners (like Pharaoh and Herold) who make great rejoicings over the day in which they were born into the world. "

"Didalam Kitab Suci, tidak seorang pun yang mengadakan upacara atau mengadakan perayaan untuk meraikan hari kelahiran Yesus. Hanya orang-orang kafir saja (seperti Firaun dan Herodes) yang berpesta pora merayakan hari kelahirannya ke dunia ini. "

Natal Menurut Encyclopedia Americana Tahun 1944

"Christmas, it was according to many authorities, not celebrated in ihe first centuries of the Christian church, as the Christian usage in general was to celebrate the death of remarkable persons rather than their birth." (The "Communion", which is instituted by New Testament Bible authority, is a memorial of the death of Christ.) A feast was established in memory of this even (Christ 's birth) in the fourth century. In the fifth century the Western Church ordered it to be celebrated forever on the day of the old Roman feast of the birth of Sol, as no certain knowledge of the day of Christ 's birth existed.

"Menurut para ahli, pada abad-abad permulaan, Natal tidak pernah dirayakan oleh umat Kristian. Pada umumnya, umat Kristian hanya merayakan hari kematian orang-orang terkemuka saja, dan tidak pernah meraikan hari kelahiran orang tersebut." ("Jamuan ci" yang termaktub dalam Kitab Perjanjian Baru, hanyalah untuk mengenang kematian Yesus Kristus.) "Perayaan Krismas yang dianggap sebagai hari kelahiran Yesus, mulai dirasmikan pada abad ke empat Masehi. Pada abad kelima, Gereja Barat memerintahkan kepada umat Kristian untuk merayakan hari kelahiran Yesus, yang diambil dari hari pesta bangsa Rom yang merayakan hari "Kelahiran Dewa Matahari". Sebab tidak seorang pun yang mengetahui hari kelahiran Yesus. "

Asal usul Krismas
Krismas berasal dari kepercayaan penyembah berhala [Paganis] yang dianuti oleh masyarakat Babilonia kuno dibawah raja Nimrod (cucunya Ham, anak nabi Nuh). Nimrod inilah orang pertama yang mendirikan menara Babel, membina bandar Babylon, Niniweah dll, serta kerajaan di dunia dengan sistem kehidupan, ekonomi dan dasar-dasar pemerintahan. Nimrod ini adalah seorang pembangkang Tuhan. Jumlah kejahatannya amat banyak, diantaranya dia mengahwini ibu kandung nya sendiri Semiramis.

Setelah Nimrod meninggal, ibunya yang merangkap isterinya menyebarkan ajaran Nimrod bahawa roh Nimrod tetap hidup selamanya walaupun jasadnya telah mati. Adanya pohon Evergreen yang tumbuh diatas sebatang pohon kavu yang telah mati, ditafsirkan oleh Semiramis sebagai bukti kehidupan baru bagi Nimrod. Untuk mengenang hari kelahiran Nimrod setiap tarikh 25 Disember, Semiramis menggantungkan hadiah pada ranting-ranting pohon itu sebagai peringatan hari kelahiran Nimrod. Inilah asal usul Pohon Krismas. Melalui pemujaan kepada Nimrod, akhirnya Nimrod dianggap sebagai "Anak Suci dari Syurga '. Dari perjalanan sejarah dan pergantian generasi ke generasi dari masakemasa dan dari satu bangsa ke bangsa lain, akhirnya penyembahan terhadap berhala Babylon ini berubah menjadi Mesias Palsu, iaitu berupa Dewa Baal, anak Dewa Matahari.

Kepercayaan orang-orang Babylon yang menyembah kepada "Ibu dan anak" (Semiramis dan Nimrod yang lahir kembali), tersebar luas dari Babylon ke pelbagai bangsa di dunia dengan cara dan bentuk berbeza-beza, sesuai dengan bahasa di negara-negara tersebut. Di Mesir dewa-dewi tersebut bernama Isis dan Osiris. Di Asia bernama Cybele dan Deoius.

Di Rom bernama Fortuna dan Musytari, juga di negara-negara lain seperti di China, Jepun, Tibet boleh ditemui adat pemu jaan terhadap dewi Madona, jauh sebelum Yesus dilahirkan.

Pada abad ke 4 dan ke 5 Masehi, ketika dunia pagan Rom menerima agama baru yang disebut "Kristian", mereka telah mempunyai kepercayaan dan kebiasaan pemujaan terhadap dewi Madonna jauh sebelum Kristian lahir.

Krismas adalah acara ritual yang berasal dari Babylon kuno yang saat itu puluhan abad yang lalu, belum mengenal agama yang benar, dan akhirnya terwariskan sampai sekarang ini . Di Mesir, jauh sebe lum Yesus dilahirkan, setiap tahun mereka merayakan kelahiran anak Dewi Isis (Dewi langit) yang mereka percaya lahir pada tarikh 25 Disember.

Para murid Yesus dan orang-orang Kristian yang hidup pada abad pertama, tidak pernah sekalipun mereka merayakan Natal sebagai hari kelahiran Yesus pada tarikh 25 Disember. Dalam Alkitab / Bible, tidak ditemui walau satu ayatpun Tuhan / Allah mahupun Yesus yang memerintahkan untuk merayakan Natal, sebab perayaan setiap tarikh 25 Disember, adalah perayaan agama Paganis (penyembah berhala) yang dilestarikan oleh umat Kristian.

Upacara Krismas adalah berasal dari ajaran Semiramis isteri Nimrod, yang kemudian di lestarikan oleh para penyembah berhala secara turun temurun hingga sekarang ini dengan wajah baru yang disebut Kristian.

Sinterklas (Santa Claus)
Sinterklas atau Santa Claus sebenarnya bukan ajaran yang berasal dari penganut paganisme (penyembah berhala) mahupun Alkitab. Sinterklas adalah ciptaan seorang Pastur yang bernama "Santo Nicolas" yang hidup pada abad ke empat Masehi. Menurut Encyclopedia Britannica laman 648-649 edisi kesebelas, disebutkan:

"St Nicholas, bishop of Myra, a saint honored by the Greek and latins on the 6th of December. A legend of his surreptitious bestowal bf dowries on the three daughters of an impoverished citizen, is said to have originated the old custom of giving present in secret on the Eve of St. Nicholas (Dec 6), subsequently transferred to Christmas day. Hence the association of Christmas with Santa Claus. " ( "St. Nicholas, adalah seorang pastor di Myra yang amat diagung-agungkan oleh orang-orang Yunani dan Latin setiap tgl 6 Disember. Legenda ini berawal dari kebiasaannya yang suka memberikan hadiah secara sembunyi-sembunyi kepada tiga orang anak wanita miskin. untuk memelihara kebiasaan lama dengan memberi kan hadiah secara tersembunyi itu digabungkan ke dalam malam Krismas. Akhirnya terkaitlah antara hari Natal dan Santa Claus. " )

Sinterklas Mengajarkan Kebohongan Dalam ajaran agama manupun, semua orang tua melarang anaknya berbohong. Tetapi menjelang Krismas, banyak orang tua yang membohongi anaknya dengan cerita tentang Sinterklas yang memberikan hadiah Krismas ketika mereka tidur. Begitu anak-anak mereka bangun pagi, di dalam kasut atau sarung kaki mereka yang digantungkan didepan pintu rumah, telah mengandungi pelbagai gula-gula dan hadiah lain. Oleh sebab itu Sinterklas merupakan pembohongan yang dilakukan oleh syaitan yang menyamar sebagai manusia.

"Hal itu tidak usah menghairankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang. Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka. "(2 Kor 11:14-15)

Pohon Terang
Pohon Terang atau Pohon Natal, sama sekali tidak pernah dianjurkan oleh Tuhan mahupun Yesus untuk mengadakan atau merayakannya. Itu semua diterima dari ajaran agama pagan (kafir kuno). Pohon itu sendiri disebut dengan istilah "Mistleto" yang biasanya dipakai pada perayaan musim panas, sebagai persembahan suci kepada matahari.

Menurut Frederick J. Haskins dalam bukunya Answers to Questions disebutkan:

"The use of Christmas wreaths is believed by outhorities to be traceable to the pagan customs of decorating buildings and places of worship at the feast which took place at the same times as Christmas. The Christmas tree is from Egypt, and its origin date from a period long anterior to the Christian Era. " ( "Hiasan yang dipakai pada upacara Krismas adalah warisan dari adat agama penyembah berhala (paganisme) yang menghiasi rumah dan tempat peribadatan mereka yang waktunya bertepatan dengan malam Krismas sekarang. sedangkan pokok Krismas berasal dari kebiasaan Mesir Kuno yang masanya lama sekali sebelum lahirnya agama Kristian. " )

Sungguh menghairankan sekali dan sekaligus membimbangkan, ternyata sebahagian besar umat Kristian tidak mengerti dan tidak menyedari tentang sejarah perayaan Krismas dan Pohon Terang.

Mereka begitu bersemangat menambut kedatangan hari natal, bahkan jauh jauh hari sebelumnya mereka sudah memper siapkan dengan kos yang begitu besar dalam menyambut hari kelahiran Tuhan mereka. Padahal merayakan Krismas dengan Pohon Terang sama sekali tidak punya dasar atau dalil dalam kitab suci mereka sendiri. Para Paderi dan Pastur di seluruh dunia bahkan Uskup dan Paus, jika ditanya tentang Natal dan Pohon Terang, pasti akan mengakui bahawa memang tidak ada dalil dan ajaran dalam Alkitab bahawa Yesus lahir pada tarikh 25 Disember dan tidak ada satu ayatpun tertulis didalam Alkitab (Bible) yang memerintahkan untuk merayakannya.

Kata Bible (Alkitab) tentang Pohon Natal
"Beginilah firman Tuhan: "Janganlah biasakan dirimu dengan tingkah langkah bangsa-bangsa, janganlah gentar terhadap tanda-tanda di langit, sekalipun bangsa-bangsa gentar terhadapnya. Sebab yang disegani bangsa-bangsa adaIah kesia-siaan. Bukankah berhala itu pohon kayu yang ditebang orang dari hutan, yang dikerjakan dengan pahat oleh tangan tukang kayu? Orang memperindahnya dengan emas dan perak; orang memperkuatnya dengan paku dan palu, supaya jangan goyang. Berhala itu sama seperti orang-orangan di kebun mentimun, tidak dapat berbicara, orang harus mengangkatnya, sebab tidak dapat me langkah. Janganlah takut kepadanya, sebab berhala itu tidak dapat berbuat jahat, dan berbuat baik pun tidak dapat. "Tidak ada yang sama seperti Engkau, ya Tuhan! Engkau besar dan nama-Mu besar oleh keperkasaan. " (Yeremia 10:2-6)

Ayat-ayat Alkitab tersebut jelas sekali mengatakan bahawa Pohon Terang adalah upacara penyembahan berhala yang tidak boleh bercakap, tidak boleh berbuat jahat dan tidak boleh juga berbuat baik. Tetapi kenapa masih saja disembah oleh sebahagian besar umat Kristian? Jawabnya kerana mereka tidak mengerti kandungan kitab sucinya, dan hanya ikut-ikutan apa kata pemimpin agama mereka. Tidak mereka sedari bahawa justru mereka bukan pengikut Yesus yang setia. Pengikut Yesus (Isa) yang sebenarnya adalah ummat Islam!

Apakah Natal Memuliakan Yesus?
"Maka hati-hatilah, supaya jangan engkau kena jerat dan mengikuti mereka, setelah mereka dipunahkan dari hadapanmu, dan supaya jangan engkau menanya-nanya tentang tuhan mereka dengan berkata: bagaimana bangsa-bangsa ini beribadah kepada illah mereka? Aku pun mahu berlaku begitu. Jangan engkau berbuat seperti itu terhadap Tuhan, Allahmu; sebab segala yang menjadi kekejian bagi Tuhan, apa yang dibenci-Nya, itulah yang dilakukan mereka bagi illah mereka; bahkan anak -anaknya lelaki dan anak-anaknya perempuan dibakar mereka dengan api bagi illah mereka. (32) Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu Iakukan dengan setia, jangan lah engkau menambahinya ataupun mengu ranginya. " (Ulangan 12:30-32)

"Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia. " (Matius 19:8-9)

"Percuma mereka beribadah kepada -Ku. sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia. Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia. " (Markus 7: 7-8)

Merayakan Natal = Melestarikan Kebohongan dan Pemborosan
Menjelang Natal akan muncul berbagai-bagai iklan di kedai-kedai, akhbar, majalah dlsb. Jutaan dolar dan berbilion-bilion ringgit dihamburkan untuk promosi pelbagai barang dagangan untuk keperluan Natalan. Semuanya dikemas sedemikian rupa sehingga kelihatan seperti "Malaikat Pembawa Terang", padahal tanpa mereka sedari ajaran Yesus mereka telantarkan, kerana yang mereka rayakan adalah tradisi ajaran agama kafir kuno, bukan perintah Tuhan ataupun Yesus

"Bukan setiap orang yang berseru kepada Ku: Tuhan, Tuhan ! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapaku yang di syurga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepadaku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan! " (Matius 7:21-23)

"Percuma mereka beribadah kepada -Ku. sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia. Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia. " (Markus 7: 7-8)
"Melihat itu murid-murid gusar dan berkata:" Untuk apa pembaziran ini? Sebab minyak itu boleh dijual dengan mahal dan wangnya boleh diberikan kepada orang-orang miskin. " (Matius 26:8-9)

Dari penjelasan sejarah Krismas ini, jelas lah bahawa Krismas itu bukan ajaran Yesus.

Yesus seumur hidupnya tidak pernah sekalipun menyuruh merayakan Natal bagi dirinya. Merayakan dirinya sebagai seorang Nabi atau Rasul saja beliau tidak pernah ajarkan, apalagi menyuruh merayakan kelahirannya sebagai Tuhan!! Tidak ada satu dalilpun dalam Alkitab menyatakan Isa lahir tarikh 25 Disember. Pendeta, Pastur bahkan Paus di Rom-pun mengakui bahawa Natal bukan ajaran gereja. Oleh sebab itu jika ada umat Islam atau sesiapa yang boleh menunjukkan dalilnya dalam Alkitab Yesus lahir pada tarikh 25 Disember, kami sediakan juga hadiah wang tunai Rp. 10.000.000. - (Sepuluh ribu ringgit) untuk satu soalan ini pula.

Dalam pandangan Islam, haram hukum nya bila ikut-ikutan merayakan Krismas. Jangankan umat Islam, bagi umat Kristian pada dasarnya sama sekali tidak punya satu dalilpun merayakan Krismas. Umat Islam yang merayakan Maulid Nabi Muhammad saw. itupun tidak ada Qur'an dan Sunnahnya, apalagi merayakan Krismas. Merayakan Natal sama saja merayakan "kelahiran Tuhan," padahal dalam pandangan Islam, Tuhan tidak lahir dan tidak pula dilahirkan.

Jika Umat Kristian merayakan Krismas hanya sebatas Yesus sebagai seorang Nabi atau Rasul atau seorang Utusan Tuhan, itu masih boleh difahami. Tetapi umat Kristian merayakan hari Krismas, bukan sebagai hari kelahiran Yesus sebagai seorang Nabi, Rasul atau Utusan Tuhan, tetapi sebagai hari kelahiran Yesus sebagai "Anak Tuhan'' atau" Anak Allah ".

Haram hukumnya menurut pandangan Islam kerana berdasarkan Al Qur `an, Yesus bukan Tuhan dan Tuhan tidak punya anak.

Badii `us samaawaati wal rdhi annaa yakuunu lahuu waladuw wa lam takul lahuu shaahibatuw wa khalaqa kulla syai iw wa huwa bi kulli syai-in 'aliim. "(Dia) Pencipta langit dan bumi, bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai isteri. Dia menciptakan segala sesuatu, dan Dia mengetahui seala sesuatu. " (Qs 6 Al-An'am: Ayat101)

Bahkan dalam ayat lain Allah wahyukan kepada Rasul-Nya Muhammad saw, bahawa jika Dia mempunyai anak benaran, maka orang yang mula-mula akan menyembah anak itu adalah Rasul-Nya iaitu Muhammad saw.


"Katakanlah," Jika Yang Maha Pengasih itu mempunyai anak, maka akulah orang yang mula-mula memuliakan anak itu [menyembahnya] " (Qs 43 Az Zuhkruf 81).


Bahkan dalam ayat lain Allah peringatkan kepada mereka (Yahudi dan Nashara) bahawa tidak benar dia mempunyai anak!


Qaalut takhadzallaahu waladan subhaa nahuu-huwal GHANIYYU lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardhi in `indakum min sulthaanim bi haadzaa a taquuluuna 'alallaahi maa laa ta` lamuun. "Mereka (Yahudi dan Nashari) berkata," Allah mempunyai anak. "Allah Maha Suci , Dialah Yang Maha Kaya, bagi-Nya apa-apa yang di langit dan di bumi, tidak ada alasan bagi kamu tentang itu. Apakah kamu berkata terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui? "



Qul huwallaahu ahad, Allahush shamad, Lam yalid wa lam yuulad, Wa lam yakul Iahuu kufuwan ahad.


"Katakanlah," Dia-lah Allah yang maha Esa. Allah tempat meminta. Dia tidak beranak dan tidak (pula.) diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya " . (Qs 112 Al lkhlash 1-4)


[QS Al-Maidah [5]: 76] Katakanlah: "Mengapa kamu menyembah selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat kepadamu dan tidak (pula) memberi manfa'at?" Dan Allah-lah Yang Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui. "

1 komentar:

  1. Dari cara penulis memberi ilustrasi nampak sekali kebencian di hatinya.

    Cukup gue tau dari pic ilustrasi, pahamlah gue lu penganut ajaran apa.

    Semangat nge blog ya min..
    Tingkatkan lagi kebenciannya.

    Bagimu seolah surga dipersiapkan untuk bisa diraih dengan membenci umat lain.

    lakum dinukum waliyadin 😄

    Tulisanmu nggak menggoyahkan iman, hanya membuat geleng kepala lalu gue ketawa. 😄

    BalasHapus