Renungan untuk diri
Mengapa Amal Baikku Hilang dari Buku Catatan Amalku ?
Rasulullah saw bersabda,
Salah seorang dari kalian akan datang di Hari Kiamat dan berdiri di depan Mahkamah Allah swt. Kemudian Buku catatan amalnya diberikan kepadanya, namun ia tidak mendapati amal baik yang pernah ia lakukan. Ia pun berkata, “Tuhanku, ini bukanlah buku catatan amalku. Sungguh aku tidak mendapati ketaatan yang telah aku lakukan.”
Kemudian Allah berkata kepadanya, “Sungguh Tuhanmu tidak akan salah dan lupa. Amalmu hilang karena engkau menggunjing orang lain.”
Lalu datanglah seorang yang lain dan diberikan pula buku catatan amal kepadanya. Ia pun melihat kebaikan dan ketaatan yang begitu banyak. Dia berkata, “Tuhanku, ini bukanlah buku catatan amalku. Sungguh aku tidak melakukan berbagai kebaikan ini.”
Kemudian Allah berkata kepadanya, “Sesungguhnya si fulan menggunjingmu maka kebaikan-kebaikannya diberikan kepadamu.”
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيراً مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضاً أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتاً فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ ١٢
Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain.
Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.
(Al-Hujurat 12)
Masihkah kita akan bergosip, mengghibah atau menggunjing tentang kejelekan orang lain?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar